Tidak semua orang memiliki gigi berwarna putih, itu semua disebabkan oleh proses pembentukan tulang gigi yang pada dasarnya memiliki genetika yang berbeda-beda. Faktor genetika dan usia merupakan faktor penting yang menyebabkan ukuran tebal tipisnya sebuah lapiasan gigi. Dimana bentuk gigi yang memiliki lapisan yang tipis cenderung tampak berwarna kuning, sehingga pada umumnya gigi jenis ini memerlukan metode bleaching untuk bisa tampak lebih putih. Sedangkan lapisan gigi yang tebal cenderung berwarna terang.
Sebagian
besar lapisan enamel yang terdapat pada bagian luar gigi adalah berwarna putih,
namu lapisan bagian bawah yang disebut detin secara alami berwarna kuning.
Dalam beberapa kondisi lapisan enamel yang tidak mengalami mineralisasi yang
baik, yang menyebabkan lapisan warna email kurang jelas sehingga yang nampak
adalah lapisan detin yang secara alami berwarna kuning. Pada dasarnya warna
gigi yang secara alami berwarna kuning tidak dapat diputihkan, kecuali dengan
menunggunakan metode secara profesional yang dilakukan oleh ahli bedah dokter
gigi.
Nekotin
pada rokok merupakan musuh terburuk bagi gigi, hampir semua perokok memiliki
gigi berwarna kuning pekat atau berwarna kecoklatan dan
berkerak, selain itu rokok juga memberi peran besar munculnya karang
gigi. Tembakau dapat menyebabkan perubahan warna gigi akibat pembakaran yang
menghasilkan Ter, Ter tersebut masuk kedalam lapisan email gigi bagian
superficial yang mengakibatkan perubahan pada mukosa (Selaput Lendir) sehingga membuat mulut menjadi beraroma
tidak sedap
Artikel Terkait
Penyebab Bau Nafas Tak Sedap
Artikel Terkait
Penyebab Bau Nafas Tak Sedap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar